Minggu, 26 Januari 2020

#6

Sepucuk surat datang. Bersampul biru. 

Sederet tulisan miring bertinta merah memberontak. Bahasa asing yang tak kau mengerti.

Mengingatkanmu pada monolog bisu dini hari. Aku disini. Namun kau masih saja sibuk mencari-cari.

Sepintas semerbak wewangian daun basah itu menerobos masuk dari sela-sela tulisan. Membungkam angin malam.

Ahh, mungkin kau ingat, batinku.
Bagaimana mungkin kau bisa lupa saat masing-masing dari kita berjanji untuk tidak melupakannya?

Tengoklah.
Bacakanlah sajak terindah itu, Pujanggaku.. 
Agar Dia dan isi tulisan itu menuntunmu padaku.

0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
u3
opacarophile, librocubicularist
Lihat profil lengkapku