Hah!
Melankolis katamu?!
Sejak kapan kata itu ada dalam kamusmu?
Ribut-ribut ini kau anggap melankolis. Sedih ini kau anggap melankolis. Bahkan kecupan dingin dari bibirmu yang basah, kau juga anggap melankolis hah?
Coba pikir.
Apa yang kau anggap melankolis itu akan menjadikan kukusan beras menjadi nasi?
Apa yang kau anggap melankolis itu akan menjadikan kukusan beras menjadi nasi?
Coba pikir.
Apa yang kau anggap melankolis itu akan menjadikan rintik hujan menjadi badai nan tentram?
Apa yang kau anggap melankolis itu akan menjadikan rintik hujan menjadi badai nan tentram?
Coba pikir.
Pikir kembali.
Pikir kembali.
Larutkan kata melankolis itu pada diriku. Lalu sesaplah.
Apa masih ada arti melankolis itu pada kamusmu?
Apa masih ada arti melankolis itu pada kamusmu?
0 comments:
Posting Komentar