Jumat, 22 Mei 2020

#16

Ia menapakkan kakinya di teras langit.
Tengadah, ia menyipitkan matanya, mencari-cari sumber cahaya di atas sana yang kian kelam.

Gelap ini membuat sesak.
Gelap ini membuat mual.
Gelap ini membuatnya mengecil.

Jejaknya sudah terhapus angin, dibawa hujan.
Tak ada jalan kembali.

Jalurnya bagai labirin tak berujung.
Menunggu untuk ditemukan.



#
I walk to the borders on my own
Fall in the water just like a stone
Chilled to the marrow in them bones
Why do I go here alone
-Riverside, Agnes Obel

0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
u3
opacarophile, librocubicularist
Lihat profil lengkapku