Sabtu, 25 Desember 2021

#09

-Cerita tentang rumah-

Dulu pernah berusaha mencari-cari makna "rumah". Apa artinya rumah? Rumah itu apa?

Ibarat sesuatu yang nggak bisa dilihat dan disentuh, rumah identik dengan kata hangat dan aman. Memiliki bau khas yang amat dikenal sejak lahir. Bau yang membuat rindu dan nyaman. Semua aura positif selalu ada pada kata "rumah".

Namun, menurut makna literalnya, rumah ternyata hanya sebuah bangunan: tempat untuk tinggal. Tak lebih dari sebuah naungan tempat berteduh agar terhindar dari terik matahari dan derasnya hujan.

Pencarian lain yang dikutip dari kalimat pribahasa yang sudah kita kenal: "rumahku istanaku". Ternyata dapat diartikan, sebesar atau sekecil apapun bangunan dan bentuknya, rumah selalu menjadi istana bagi tiap penghuni di dalamnya.

Semakin seringnya melakukan pencarian tentang rumah, semakin merenggang pula ke akar penemuan pada kata "pulang". Pulang identik dengan rumah. Rumah selalu menjadi tempat pulang.

Memikirkan pulang saja, sudah membuat hati tenang.
Sangat menyenangkan rasanya, memikirkan tempat beristirahat melepas penat dan bertemu dengan penghuni lainnya yang juga ada di rumah -orang yang paling kita sayang.

Oh! Ternyata rumah bukan tentang bangunan dan pulang!

Rumah bisa jadi bukan tentang perasaan senang untuk pulang dan bertemu dengan orang yang ada di dalam bangunan tersebut!

Berkali-kali berusaha mencari bentuk dan bangunan yang pas untuk rumah, berkali-kali pula melakukan perjalanan jauh untuk memaknai makna pulang ke rumah..

Ternyata.. rumah itu sendiri adalah sosok. 

Sosok yang membuat perburuan makna rumah menjadi rampung. Sosok yang selalu ada untukmu. Obat penghilang rasa sakitmu. Sumber kebahagiaanmu.

.. yang dimana kita akan melirik iri ketika seseorang sudah memiliki rumah sempurna bagi jiwanya.



#
Wherever you are is where i call home -Bruno Major

Kamis, 21 Oktober 2021

#08

Kepada kamu
yang selalu
menunggu.

Coba hentakkan kaki ke langit,
apa pelangi itu akan jungkir balik?

Coba sesapi hujan di genangan bumi,
apa ia akan menenggelamimu?

Dari aku
yang terlalu mengantuk
mencarimu.



#
I should have stayed but i lost myself, always running out of time -Motion city soundtrack

Minggu, 19 September 2021

#07

Tercabik.
dan dalam diam ia terisak

Mencoba menyusun yang berserak,
ia harus bertahan walau sejenak

Untuk kembali menjejak,
menata hati yang sudah membengkak



#
Life is bad. Gloom and misery everywhere -Etta James

#06

Dengan perasaan bersalah, aku menyeret langkah untuk kembali kesini. Sekedar mampir, begitu rencana awalku. Ahh.. sekarang sudah bulan September. Maaf tak kembali saat di bulan Juni lalu.

Kembali disini, ku mengais mencari sisa-sisa kenangan yang mungkin bisa diselamatkan untuk diingat dan disesap. Pasti masih ada yang tersisa.

Semakin kucari, semakin getir. Tak ada paragraf tentang kehadiranmu. Tapi masih kucari dengan giat. Mungkin nanti akan ketemu. Begitu pikirku dengan lapang.

Berjam sudah kulewati.. Kini saatnya aku pergi.

Ya, semua perkara waktu. Karena kita selalu menyalahkan Sang Waktu. Ia yang tak pernah memberi ampun dan terus menghajar kita. Hingga ingatan ini babak belur dan tak pernah sembuh.



#
In another life, I‘d let you in. but this was never happening -Mogli

Rabu, 31 Maret 2021

#05

Aku berbicara pada malam
Titip untuk sampaikan salam
dari rasa yang sudah mendekam

Kamu apa kabar disana?

Aku berbicara pada malam
Dalam narasiku yang kelam
menyeret-nyeret rindu dan dendam

Kapan kamu akan datang?

Aku masih berbicara pada malam
di kota kita yang masih muram
masih ingat paragraf ke enam?
tempat kita berpisah dan kau tak lagi menggenggam



#
If I recall, too tough, too weak, too long, too bleak, still no fate awaits me -Son Lux

#04

Aku menulis tentang biru.
Ada langit biru cerah dan luasnya samudra biru disana.

Aku menulis tentang biru.
Biru yang teramat aku sukai.
Biru yang selalu menjadi pertama.

Aku menulis tentang biru.
Tentang rasa haru yang memburu.
Dan bekas yang membiru.



#
I will always be here for you, but I could no longer stay -Katy Perry

#03

Puing itu terserak.
Dia hanya melihat dan aku menunggu.
Lalu, kami menimbang dalam diam.

Mungkin dalam hatinya, harus aku yang membersihkannya.
Sedangkan aku maunya dia yang membersihkan.

Kamu sembunyi di antara yang terserak kan?



#
And if I need to rearrange my particles, I will. for you -Nothing but thieves

Kamis, 18 Februari 2021

#02

Ada yang menjerit memanggil-manggil janji di masa lalu.
Ada yang berteriak tak sabar menunggu di masa depan. 

Kerlip tandanya hilang timbul.
Mengisi kekosongan di kosmos yang kelam.
Mereka sedang merencanakan apa sih?

"Sang Baskara menunggumu menuju amerta", bisikmu bijak.
Harus kuikuti?



#
Maybe you're gonna be the one that saves me. And after all, you're my wonderwall -Oasis

Jumat, 01 Januari 2021

#01

Awal dari sebuah permulaan.
Berada di balik garis start dan
bersiap untuk memulai kembali.

"whenever you're ready" bisiknya sambil menghirup nafas dalam-dalam.
Sampai kaki ini lelah berlari kencang,
sampai letih dan peluhnya mengering.

Ia mengatur nafas kembali dan
siap untuk memburu esok.
Meninggalkan si kemarin
dan tak akan pernah berpaling.



#
Arise and walk, come through. A world beyond that door is calling out for you -Tame Impala

About Me

Foto Saya
u3
opacarophile, librocubicularist
Lihat profil lengkapku